Kepercayaan: definisi, tipe dan contoh |Dilansir dari majalahpendidikan.com Kepercayaan adalah semua yang telah Allah berikan kepada manusia untuk realisasi (QS 32: 72) yang mencakup khalifah ilahi (khalifah para dewa, ibadah), khalifah (al-taklif al-syar’iah) dalam kaitannya dengan minlun min dan minlun min al-nas.
Definisi Amanah
Definisi kepercayaan, Amânah yang berarti jujur atau dapat dipercaya. Dalam bahasa, amânah (kepercayaan) dapat diterjemahkan sebagai sesuatu yang dipercayakan atau dipercayai. Kepercayaan juga bisa berarti menabung (al-wadî’ah).
Kepercayaan adalah antitesis dari pengkhianatan. Kepercayaan didasarkan pada kepatuhan, pemujaan, al-wadî’ah (kesalehan) dan ats-tsiqah (kepercayaan).
Dengan cara ini, kepercayaan bisa terjadi di bidang yang sangat luas. Oleh karena itu, kepercayaan adalah sesuatu yang berkomitmen untuk dilindungi, dilindungi dan dipraktikkan.
Alquran menyatakan kata trust dalam enam ayat. Allah SWT. Dia berkata:
Sebenarnya, kami telah menaruh kepercayaan di surga, di bumi dan di pegunungan; semua menolak untuk mengambil mandat dan khawatir tentang mengkhianatinya. Orang-orang mempercayai ini. Sesungguhnya, manusia begitu kejam dan begitu bodoh. (QS al-Ahzâb [33]: 72).
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengatakan: “Siapa pun yang menyerah pada kekuatan urusan manusia dan menghindari (untuk melayani) yang lemah dan yang membutuhkan, Allah tidak akan mendengarkannya pada Hari Pengadilan.” (HR. Ahmad)
Orang yang dipercayakan dengan kepercayaan ini, jika suatu kepercayaan dieksekusi, maka akan memiliki banyak keuntungan, sebaliknya jika suatu kepercayaan dikhianati, kepercayaan itu akan memiliki banyak kelemahan. Orang percaya menyadarinya, jadi dia akan melakukan tugasnya dengan baik. Karena Allah berfirman:
Wahai orang yang beriman, jangan mengkhianati Allah dan Rasul-Nya (Muhammad SAW) dan jangan mengkhianati kepercayaan yang diberikan padamu, tahu. (QS Al Anfaal 8: 27)
Jenis kepercayaan
Kepercayaan real estat. Ada kepercayaan pada alam. Tuhan membuat sifat manusia selalu cenderung monoteisme, kebenaran, dan kebaikan. Karena itu, sifat alam semesta ini sejalan dengan aturan Tuhan di alam semesta. Allah SWT. dia berkata: “Dan ingatlah bahwa ketika Tuhanmu menghasilkan benih anak-anak Adam dari hamba-hamba mereka dan Allah memberikan kesaksian mereka kepada jiwa mereka (berkata):” Bukankah aku Allahmu? “Mereka menjawab:” Ya, (Anda adalah Tuhan kami) kami adalah saksi. “(Oleh karena itu kami tidak mengatakan) bahwa pada Hari Pengadilan kamu tidak akan mengatakan:” Sesungguhnya kami (anak-anak Adam) adalah mereka yang melindungi kami dari ini (ketidakadilan Tuhan). “Tetapi sifat alami bukanlah jaminan bahwa setiap orang akan selalu berada dalam kebenaran dan kebaikan. Karena alam dapat dikaburkan oleh konsentrasi nafsu dan penyakit mental (hati). Itulah sebabnya orang harus memperjuangkan kepercayaan alam sehingga tetap menjadi kekuatan dalam menegakkan kebenaran.
Kepercayaan yang dapat dipercaya sesuai dengan Syariah (kepercayaan yang diberikan oleh Syariah). Allah SWT. dia membuat kepatuhan pada hukumnya sebagai kesaksian atas pengabdiannya kepadanya. Utusan Allah (semoga damai besertanya) Dikatakan: “Sebenarnya Allah telah memutuskan, karena itu tidak mengabaikannya; memperbaiki batas-batas (hukum), kemudian tidak melanggar mereka, dan membungkam beberapa hal demi diri sendiri dan tidak untuk melupakan. “(hadits shahih)
Contoh kepercayaan
Perilaku percaya diri dalam kehidupan sehari-hari dapat diciptakan melalui kegiatan berikut.
Simpan deposit dan kembalikan seperti semula. Ketika kita ditipu oleh sesuatu atau teman, seperti barang berharga, emas, rumah atau benda lain, kita harus merawatnya. Setelah item telah dipulihkan oleh pemilik, kita harus mengembalikannya ke kondisi semula.
Jaga kerahasiaannya. Jika kita diharuskan menyimpan rahasia, baik rahasia pribadi, keluarga, organisasi atau negara, kita harus merahasiakannya.
Jangan menyalahgunakan judulnya. Departemen adalah kepercayaan yang harus dipertahankan. Jika kita diberi posisi apa pun, maka kita harus mempertahankan kepercayaan itu. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga atau kelompok dapat termasuk tindakan yang melanggar kepercayaan.
Memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. terdiri dari umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Bagi umat manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah Definisi Amanah, Jenis-Jenis Amanah dan Contoh Amanah. Semoga kita semua menjadi orang yang berpegang pada amanah, Amin…